Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Jenderal Soedirman

Halo! Selamat bagi kalian yang namanya tercantum di bawah ini. Selamat bekerja sama di kepanitiaan Petradaya X Dies Natalis Himadiksi 2023, semoga ikhlas sampai tamat dan SEMANGAT! SC 1. Rahma Nurfitri 2. Rafika Siwi Pandhadha Ketua  1. Vina Utami Aprilia Wakil Ketua  1. Tisa Agistia Wilasinta Acara Koordinator : Noor Zakiyah Rahmah 1. Brigita Kenia Aureli 2. Diah Nur Amalia 3. Ilma Ayu Kemilau 4. Intan Sukma Melati 5. Rico Yanuar Nur Ikhsani Volunter : 1. Adiba Kanza Azzahra 2. Af'aliah Rahman Syarifah 3. Fifiana Nur Asabilah Humas Sponsorship Koordinator : Sofie Alya Rofiqoh 1. Aulia Nur Falah 2. Iqoh Umi Hanifah 3. Adela Dwika Ayu Maharani 4. Andry Reva Raja Saputra 5. Tias Putri Nur Anisawati 6. Zerlina Maulida Volunter : 1. Fauziah Auliya Rahma 2. Giska Melinda Putri 3. Yumna Jauzaul Haya PDD Koordinator : Dian Nirmala 1. Adinda Rismaya Dewi 2. Dira Afrillya Tania 3. Mahartika Nilam Windiastuti 4. Meydhita Kusumawardhani 5. Nofrisha Arkana Raid Volunter : 1. Farasyamanda Cally

  Cilacap - Tim PPK Ormawa Himadiksi mengadakan rangkaian Workshop Pengemasan Olahan Buah Aiwon pada Kamis (28/9) di Konservasi Mangrove "SiManja" Jagapati. Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari workshop sebelumnya. Workshop pengemasan ini diawali dengan sambutan ketua tim PPK Ormawa Himadiksi Unsoed, Rahma Nurfitri, dilanjutkan sambutan oleh Bapak Agung selaku perwakilan dari Kasi Tata Kelurahan Kutawaru. Kegiatan Workshop Pengemasan terdiri atas 2 sesi. Sesi pertama merupakan pemaparan materi oleh Rifah Ediati, S.TP., MP. dosen Teknik Pengemasan Universitas Jenderal Soedirman. Sesi kedua menjadi praktik langsung mendesain kemasan yang dilakukan oleh Karang Taruna dibantu oleh rekan-rekan tim PPK Ormawa Himadiksi Unsoed. Kegiatan Workshop Pengemasan Olahan Buah Aiwon ditutup dengan penutupan dan sesi dokumentasi. Lampiran

  Cilacap - Tim PPK Ormawa Himadiksi mengadakan rangkaian terakhir Workshop Pengolahan Buah Aiwon pada Sabtu (23/9) di Konservasi Mangrove "SiManja" Jagapati. Kegiatan ini merupakan perlombaan memasak dengan bahan dasar tepung aiwon yang bertujuan sebagai praktik langsung pengolahan dan pemanfaatan tepung aiwon menjadi berbagai olahan makanan. Perlombaan memasak dibuka oleh Atik Rahayu selaku pewara dilanjutkan pembagian peserta menjadi tiga tim, yang terdiri atas Tim Brownies, Tim Cookies, dan Tim Eggroll. Kegiatan disambung dengan alat dan bahan yang diperlukan masing-masing tim. Lomba memasak dengan bahan dasar tepung aiwon dimulai ketika pewara menghitung mundur dari tiga. Pada sesi memasak, peserta mengikuti panduan Standard Operating Procedur (SOP) Pengolahan dan resep yang telah dipaparkan pada Workshop Pengolahan Buah Aiwon sebelumnya. Kegiatan lomba olahan tepung aiwon ditutup dengan penutupan dan sesi dokumentasi. Lampiran

Halo, teman-teman PBI 2023! Berikut nama mahasiswa yang berkesempatan mengikuti Magang Himadiksi 2023/2024. Selamat bagi kalian yang namanya tercantum di sini! Bagi kalian yang namanya belum tercantum, jangan bersedih hati! Kami tunggu partisipasi kalian di kegiatan Himadiksi lainnya. Adiba Kanza Azzahra Amelia Khairunnisa Af’aliah Rahman Syarifah Aulia Shofi Az-zahra Amelia Nafitasari Anisa Destiana Ajianti Aulia Azahwa Aisyah Musyafa Najib Chatleen Nainggolan Danang Pembajeng Dita Mei Setianingsih Dea Nur Afita Fajar Nur Hidayat Farrasyamanda Callysta Putri Feby Aula Rosidah Fifiana Nur Asabilah Hana Pertiwi Pawestri Ihat Latipah Irisalya Jaisy Perlita Julia Nur Khotijah Khoerun Nisa Linda Fertika Nabilah Zara Azalia Nadine Zahra Khairani Nanda Putri Mulyaningrum Nawa Nadhifah Oktafiani Catur Wulandari Reva Pramesly Aditya Wardani Retno Fauziah Rofiatun Nisa Sekar Arum Pramukti Syuraya Nah’dah Yumna Jauzaul Haya Zelda Savitri Renata

Cilacap, (18/9) - Tim PPK Ormawa Himpunan Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan Workshop Pengolahan, salah satu program kerja Tim PPK Ormawa. Workshop Pengolahan Buah Aiwon bertujuan untuk memberi pengajaran mengenai pengolahan buah aiwon menjadi tepung yang dapat digunakan sebagai bahan baku campuran olahan makanan. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Konservasi Mangrove Jagapati dan diikuti oleh Tim PPK Ormawa Himadiksi serta Kader PKK. Workshop Pengolahan Buah Aiwon dibuka oleh Finna Anggi Lestari selaku pewara disambung dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama diberikan oleh Rahma Nurfitri selaku ketua Tim PPK Ormawa Himadiksi, dilanjutkan sambutan dari Bapak Agung selaku perwakilan Kelurahan Kutawaru. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Rafika Siwi Pandhadha dan sesi tanya jawab. Selesai sesi tanya jawab, kegiatan memasuki praktik pengolahan tepung aiwon .  Pada sesi ini, peserta workshop ikut berpartisipasi dalam tahapan pembuatan tepung, seperti:

           Yogyakarta, (16/9) - Himpunan Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan Himadiksi Belajar, salah satu program kerja bidang Pendidikan. Himadiksi Belajar kali ini bertujuan agar anggota Himadiksi mengetahui dunia kepenulisan dan penerbiatan lebih dalam. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Bentang Pustaka dan diikuti oleh pengurus Himadiksi serta volunter dari mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia.          Acara dibuka oleh Arista selaku pembawa acara disambung dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama diberikan oleh Shofie Alya selaku ketua pelaksana, dilanjutkan sambutan dari Rahma Nurfitri selaku Ketua Umum Himadiksi periode 2023/2024, dan sambutan dari Bapak Imam Risdianto selaku Wakil CEO Bentang Pustaka.              Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dhewiberta Hardjono dengan moderator Tisa Agistia dilanjutkan sesi tanya jawab. Selesai sesi tanya jawab, kegiatan memasuki Bentang Pustaka Tour. Pada sesi ini peserta Himadiksi Belajar berkelil

  A. Identitas Buku     Penulis               : Rintik Sedu     Ukuran              : 13.5 x 20 cm     Halaman buku   : 208 halaman     Harga                 : Rp89.000     ISBN                  : 978-602-06-7274-8     Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama B. Sinopsis     Pukul Setengah Lima merupakan novel karya Nadhifa Allya Tsana atau yang lebih dikenal dengan nama Rintik Sedu. Novel ini terbit pada 24 Agustus 2023 yang menceritakan kisah seorang Alina yang membenci hidupnya. Ia menciptakan realitas baru dengan menjelma menjadi seseorang bernama Marni ketika berkenalan dengan laki-laki yang ia temui di bus pada petang pukul setengah lima. Apakah kebohongan itu berhasil menyelamatkannya atau malah menambah kesialan dalam hidupnya? Bagaimana nasib laki-laki yang terlanjur jatuh hati pada Marni itu? Apakah Alina mampu menjaga identitas rahasianya? Apakah Alina bisa menyukai hidupnya meski dalam sebuah kepalsuan yang sempurna? C. Kelebihan     Novel Pukul Setengah Lima akan mem

Purwokerto, (2-3/9) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan acara Puncak Agregasi 2023. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 2-3 September 2023 di Agro Karang Pangiyongan, Karang Tengah, Cilongok, Banyumas. Pada hari pertama, acara dibuka oleh Oseana Rizka Stevyna dan Atik Rahayu selaku pembawa acara dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama diberikan oleh Tegar Kurniawan selaku ketua pelaksana Agregasi 2023, dilanjutkan sambutan oleh Rahma Nurfitri selaku Ketua Himadiksi periode 2023/2024, dan sambutan oleh Dr. Memet Sudaryanto, S.Pd., M.Pd. selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Pada kesempatan ini juga, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswan Fakultas Ilmu Budaya, Bapak Kuntarto, S.Ag., M.Pd. memberikan sambutan sekaligus membuka rangkaian acara Agregrasi 2023 secara simbolis. Acara dilanjutkan dengan penayangan video company profile Himadiksi yang disambung dengan sharing session bersama Nur Ajizah Khasanah. Selepas i

  Penulis                 :   Tere Liye Judul Buku          :   Hujan Penerbit               :   Gramedia Halaman Buku    :   413 halaman   A.     Sinopsis Hujan   Novel ini mengisahkan percintaan dan perjuangan hidup seorang perempuan bernama Lail. Ketika Lail baru berusia 13 tahun, dirinya harus menjadi seorang anak yatim piatu. Di hari pertama ia sekolah, ada sebuah bencana gunung meletus dan gempa dahsyat sehingga menghancurkan kota di mana ia menetap, bahkan merenggut nyawa ibu serta ayah Lail. Letusan Gunung Api Purba melebihi letusan dari Gunung Krakatau dan Gunung Api Tambora. Beruntungnya, ia berhasil di tolong dan diselamatkan oleh seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, Esok namanya. Ibu Esok tidak meninggal, tetapi kedua kakinya harus diamputasi. Selama kurang lebih satu tahun dari bencana tersebut, Lail dan Esok tinggal di sebuah pengungsian, keduanya tidak terpisahkan bagaikan kakak dan adik, semua orang pun mengetahui mereka berdua. Keduanya pun kerap k