Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

[Berita Acara]: Upgrading Himadiksi 2024

Gambar
                             Himpunan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan kegiatan Upgrading sebagai salah satu sarana untuk membangun rasa kekeluargaan dan keakraban antar pengurus. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 25 sampai 26 Mei 2024, bertempat di Cemara Pool Villa Baturraden. Adapun rangkaian dari kegiatan Upgrading ini yaitu: (1) Pembukaan (2) Games tebak jawaban  (3) Games voli air (4) Games joget balon (5) Bakar-bakaran (6) Penutup dan kesan pesan. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana Upgrading yaitu Adiba Khanza, dilanjut sambutan dari Ketua Himadiksi yaitu Naswa Resy, dan terakhir sambutan oleh Ibu Nia Ulfa Marta S.Pd., M.Pd. selaku Pembina Himadiksi sekaligus membuka jalannya acara.  Acara berlanjut dengan games tebak jawaban  dan games voli air. Setelah perlombaan selesai, seluruh pengurus diberikan waktu untuk ishoma sampai pukul 20.00. Kegiatan d

[Berita Acara]: Studi Komparatif Himabi IAIN Syekh Nurjati Cirebon X Himadiksi Unsoed

Gambar
  Purwokerto – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan kegiatan Studi Komparatif bersama Himabi IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada Kamis, 23 Mei 2024 bertempat di Ruang D202 dan D203 Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman. Kegiatan ini dibuka oleh Nabilah Zara perwakilan dari Himadiksi dan Sabila Rosada perwakilan dari Himabi selaku MC. Dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional yaitu Tari Rumeksa oleh Vina Utami dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Dinda Sholihah. Setelah itu, dilanjutkan dengan prakata dari Ketua Pelaksana Studi Komparatif yaitu Siti Nuriyah dan Nadine Zara. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Umum Himadiksi yaitu Naswa Resy lalu sambutan oleh Ketua Umum Himabi yaitu Bintang Anugrah. Terakhir sambutan dari pembina Himadiksi Ibu Nia Ulfa Martha, S.Pd., M.Pd. sekaligus meresmikan dibukanya acara ini. Sebelum acara ditutup, ada penampilan puisi berjudul Mata Lu

[Berita Acara]: Pesta Hardiknas 2024

Gambar
Purwokerto - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan acara puncak Hardiknas sebagai penutup rangkaian Pesta Hardiknas 2024 pada Sabtu (18/5). Rangkaian Pesta Hardiknas 2024 dimulai pada tanggal 13 April 2024 dengan dibukanya pendaftaran lomba. Adapun berbagai macam cabang lomba yang diselenggarakan pada Pesta Hardiknas 2024 yakni: (1) Lomba Cipta dan Baca Puisi (2) Lomba Poster Digital (3) Lomba Videografi Jurnalistik (4) Lomba Esai, dimana seluruh lomba diperuntukkan bagi mahasiswa/i seluruh Indonesia. Acara Puncak Pesta Hardiknas 2024 dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting. Acara ini dimulai dengan bacaan basmallah oleh Af'aliah Rahman dan Feby Aula selaku pewara, dilanjutkan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Octaviani Catur selaku Ketua Pelaksana Pesta Hardiknas 2024, dilanjutkan sambutan oleh Naswa Resy selaku Ketua Himadiksi dan Ibu Nia Ulfa Martha S.Pd., M.Pd. selak

[Rekomendasi Buku]: Menemukan Jiwa yang Hilang

Gambar
  A.     Identitas Buku Judul                            : Menemukan Jiwa yang Hilang Penulis                         : Dr. Bambang Irawan, M.Ag. Penerbit                       : Dian Rakyat Jumlah Halaman         : 184 Harga Buku                 : Rp40.000 B.      Sinopsis Manusia yang diciptakan tak luput dari kesalahan sering kali meninggalkan jejak keburukan di hatinya, yang jika dituruti akan besar ego nya dan mengakar di hatinya menjadi penyakit-penyakit yang berdampak buruk pada dirinya sendiri maupun orang lain. Buku yang disusun oleh saudara Bambang Irawan ini mengeksplorasi berbagai penyakit yang menimpa jiwa manusia diantaranya: penyakit sombong, iri dan dengki, riya, ambisius terhadap jabatan, takut mati, dll. Apabila kita dapat mengaplikasikan kiat-kiat dan rumusan-rumusan yang dijabarkan dalam buku ini, niscaya kita dapat meraih kebahagiaan yang hakiki dalam menjalani hidup yang penuh ujian dan tantangan ini. Adanya kiat-kiat penyembuhan jiwa seseorang dibah

[Berbagi Karya]: Sendiri, Jiwa

 Sendiri, Jiwa  Karya: Af'aliah Rahman Syarifah  Jeritan jiwa membendung aksara Keramik berjatuhan dari awan Rintikan hitam tatkala pekat Merenggut rasa beralih asa Sua sua jiwa yang berada dalam gertakan Silir berganti cahaya kilat Menangis dengan rasa tak berdosa Meringis tak henti hingga sesak dalam batin Suara dari dalam menjerit Memudar dengan takjub hati rasa Menyapa kembali diksi dengan luapan Hati tergores dengan tiga sayat

[Berbagi Karya]: Asmaraloka

Asmaraloka Karya: Danang Pembajeng Amerta menggantung mesra Kartika bertabur menghias cakrawala Swastamita telah berlalu Membawa serta percik senja yang selalu dirindu Aswasada memacu kuda Menerjang pekat malam gulita Membawa daksa tak berjiwa di bahunya Menghindari riuh redam tebasan candrasa Duaja berkibar disapu sang bayu Melambai mesra mendayu-dayu Gita puja mengalun merdu Menambah larut malam kian terasa syahdu Gerha berjalan tak tentu arah Menanti akhbar sang Lokeswara Menahan resah sebab kama yang terpisah Puspadana yang tergantung indah Tak mampu membuat bungah Selama kekasih belum jua kembali Maka resah tak rela pergi Setra yudha basah berlumur darah Darah biru milik Lokeswara Darah merah para paksi raja Bentara pulang membawa nestapa Kabar duka untuk sang Gerha Bahwa Cakrawati tak lagi ada Bahwa sukma telah tiada Bahwa ajal telah menjemputnya Wana antara mekarya cerita Cerita romansa dua insan manusia Kama sang Raja dan sang Bini Gahara Asmaraloka yang akcayana meski dunia te

[Berbagi Karya]: Sembilu

Sembilu Karya: Vina Utami Aprilia  Diam Datar Sedikit bumbu arogansi Tapi tak sepenuhnya arogan Diam Acuh Melahirkan topik dari benakku Berucap namun tak sepenuhnya bermakna Kecewa? Ya! Menanya kepada diri Salah apa yang pernah ku torehkan? Bulan bersinar menerangi langit kala itu Tak mampu menjawab rasa penasaran yang terlintas di benak Hanya tersisa sembilu yang melekat di relung hati Dinding putih di sebuah ruangan yang luasnya tak seberapa itu Angin yang berembus dari benda mungil berwarna hijau toska Menemani seorang anak perempuan dengan gawai yang ia pegang Mengutak-atik Sehingga terlahir puisi yang tak seberapa indahnya ini