[Rekomendasi Buku]: Penutup Oktober, Pembuka November

Hai, sobat diksi! Rekomendasi buku hadir lagi untuk menemani kamu menutup bulan Oktober sekaligus memulai lembar baru di November besok, nih! Spesial banget, kami rekomendasikan beberapa buku untuk menemani kamu menutup lembar lama dan membuka lembar baru.

1. Hello

Identitas Buku

Judul                    : Hello

Penulis                : Tere Liye

Penerbit                : PT. Sabak Grip Nusantara

Halaman             : 320 halaman

Sinopsis

Hello. Apakah kamu di sana? Aku tahu kamu di sana. Aku tahu kamu mendengarkan suaraku. Hello Aku tahu kita belum bisa bicara. Tapi aku tidak bisa menahan diriku untuk meneleponmu. Aku hanya hendak bilang, aku tidak akan menyerah. Aku akan selalu menyayangimu.

Mengisahkan tentang Ana seorang tukang bangunan yang mendapatkan permintaan dari seorang klien bernama Hesty untuk memperbaiki rumahnya, namun Ana bukanlah tukang bangunan biasa, setiap akan merenovasi rumah ia selalu mencari karakter pemilik rumah dan cerita dari rumah yang akan Dia bangun.  Sampai ia mendapati di balik rumah itu ternyata terdapat banyak kenangan terutama kisah cinta pertama Hesty yang terhalang karena perbedaan kasta.

Kelebihan dan Kekurangan

Seperti khasnya Tere Liye, buku ini memiliki plot twist yang cukup menarik namun tetap punya ending yang manis. Untuk kalian yang suka baca buku bergenre romance ringan dan penuh plot twist kalian harus baca buku ini!

2. Alster Lake

Identitas Buku

Judul                    : Alster Lake

Penulis                : Auryn Vientania

Penerbit                : PT. Bukune Kreatif Cipta

Halaman                : 250 halaman

Harga                    : Rp99.000

Sinopsis

Alea Khiar tidak sengaja meninggalkan buku Alster Lake-nya di perpustakaan. Beruntung, buku itu ditemukan dan disimpan dengan baik oleh seorang laki-laki. Tak lama, laki-laki itu menghubungi nomor Alea yang tertulis di buku itu melalui aplikasi pesan singkat. Alea pun meminta pada laki-laki itu untuk menjaga bukunya dan bertemu di perpustakaan untuk mengambil bukunya yang tertinggal. Namun, siapa sangka laki-laki yang Alea temui sore itu ternyata adalah Dean Bjorn, sang penulis buku Alster Lake itu sendiri. Alea terkejut sekaligus kegirangan, ia menceritakan semua hal yang sangat ia sukai tentang buku Alster Lake di hadapan penulisnya langsung.

Tak sampai disitu, kian hari hubungan mereka semakin dekat. Mereka berdua memiliki banyak kesamaan, salah satunya ketertarikan mereka dengan negara Jerman. Alea dan Dean kemudian berlibur bersama ke Jerman. Berbagai tempat wisata dan restoran khas mereka kunjungi, salah satunya adalah Danau Alster. Bagi Dean sendiri, Danau Alster memiliki kenangan yang takkan bisa ia hapuskan. Kenangan masa kecil bersama sang Ayah yang telah tiada. Di tepi danau yang penuh kesan ini lah, akhirnya Dean menyatakan perasaannya kepada Alea. Malam di kota Hamburg yang indah.

Waktu terus bergulir, layaknya pasangan pada umumnya, Alea dan Dean dihadapkan pada suatu permasalahan yang membuat hubungan keduanya goyah. Dean menghilang tak berkabar, ia sibuk melanjutkan studinya ke Jerman dan Alea tidak memberi kesempatan untuk Dean menjelaskan semuanya.

Akankah hubungan mereka kembali membaik? Atau justru mereka menjadi semakin asing?

Kelebihan dan Kekurangan

Kisah Alea dan Dean yang hangat akan menghibur pembaca yang ingin melepas stres. Alur cerita dalam novel ini ringan dan mudah dipahami. Selain itu, novel Alster Lake diselingi dengan goresan sketsa dari Kak Auryn yang membuat imajinasi pembaca semakin bangkit. Pembaca tidak akan bosan dengan ilustrasi manis yang  menggambarkan kemesraan Alea dan Dean dalam buku ini. Sayangnya, terdapat beberapa dialog panjang berbahasa Inggris di dalam novel ini tanpa ada terjemahan bahasa Indonesia. Sehingga bagi pembaca yang tidak terbiasa membaca dialog berbahasa Inggris akan  merasa kesulitan dalam memahami dialog antara Alea dan Dean. 

3. Malioboro at Midnight

Identitas Buku

Judul                    : Malioboro at Midnight

Penulis                : Skysphire

Penerbit                : Bukune

Halaman                : 436 halaman

Harga                    : Rp99.000

Sinopsis

Tengah malam bagi kebanyakan orang adalah waktu terbaik untuk beristirahat dan tidur lelap. Tapi bagi Serana Nighita, itu adalah waktu untuk menangisi hidup dan meratakan keseluruhannya dengan penyanyi terkenal, Jan Ichard. Popularitas membawa lelaki itu jauh darinya, Ichard di Jakarta, meninggalkan Sera di Jogja.

Bagi Sera, tengah malam selalu menakutkan.

Namun, semua berubah setelah Malioboro Hartigan tidak sengaja mendobrak pintu kamar pada suatu malam. Malio datang dan menawarkan pertemanan agar Sera tidak sendiri, agar Sera bisa berbagi sedihnya.

Lalu bagaimana dengan hubungan Sera dan Jan Ichard yang semakin rumit? Dan benarkah tanpa sadar, Malio sudah menjadi ‘Midnight’ terbaik Sera?

Kelebihan dan Kekurangan

Untuk kalian penyuka genre fluff, novel ini cocok untuk masuk daftar bacaan kalian. Karena sampulnya super luar biasa dan blurbnya membuat kalian penasaran. Gaya tulisannya khas anak muda. cocok untuk dibaca oleh para remaja, khususnya yang sedang dimabuk asmara.  Di dalam novel ini banyak lirik lagu yang instagramable dan ilustrasi yang membuat kesan membaca jadi lebih imajinatif. Penulis juga pandai dalam penggunaan diksi yang tepat dan menyentuh para pembaca, maka tak heran jika banyak pembaca yang terkagum kagum dengan diksi yang ada pada novel ini.

Jika dilihat dari segi narasi, novel ini terbilang cukup baik, namun masih ada beberapa kesalahan dalam kepenulisannya. Ceritanya termasuk ringan untuk dibaca sehingga alurnya masih mudah ditebak. Selain itu, 436 halaman sepertinya kurang untuk mengeksplor konflik antara Sera, Malio, dan karakter-karakter di sekitar mereka. Banyak konflik-konflik yang terasa penting diselesaikan “dibalik layar”.

4. Dangerous Boys (Laki-laki Berbahaya)

Identitas Buku

Judul                    : Dangerous Boys

Penulis                : Abigail Haas

Penerbit                : PT. Kosa Media Utama

Halaman                : 300 halaman

Harga                    : Rp73.500

Sinopsis

Chloe adalah gadis cemerlang yang berprestasi dan gadis baik-baik. Ia tumbuh menjauhi pergaulan-pergaulan yang menyebabkan ia kehilangan fokus pada targetnya, yaitu kuliah di luar kota. Menjauhi kota kecil tempat ia tinggal. Ia sudah diterima di sebuah universitas bagus dan Chloe sudah menyiapkan rencana masa depannya di sana. Selama menunggu hari H itu tiba, Chloe bekerja di warung makan sebagai pelayan. Dan disanalah ia bertemu Ethan. Pemuda tampan yang mempesona yang jelas-jelas menunjukan ketertarikan pada Chloe.

Ethan mengetahui rencana Chloe untuk keluar kota, jadi ia tidak mengharapkan hubungan mereka berubah serius. Tapi nasib malang yang di alami oleh ibunya yang ditinggal pergi oleh ayahnya, membuat depresi yang berkepanjangan. Chloe mau tidak mau harus tinggal, merawat ibunya. Dan Ethan selalu ada di sana untuk membantu Chloe. Lambat laun hubungan mereka semakin dekat dan Ethan memperlakukan Chloe bagaikan ratu. Memanjakan dan selalu ada untuk menjaga Chloe. Chloe merasa sempurna. Ditengah kesusahannya, ia bertemu Ethan dan keluarga Ethan pun menyukainya.

Suatu hari, kakak laki-laki Ethan, Oliver muncul di depan pintu. Chloe merasa ada sesuatu yang aneh. Atmosfir rumah yang tadinya menghangat berubah canggung hanya dengan kehadiran Oliver. Ia tampan dengan pesona pembangkang yang terpancar dari setiap gerak-geriknya.

Dan cara Oliver memandang Chloe, ia tahu sesuatu.

Ia mengetahui rahasia terdalam Chloe.

Kelebihan dan Kekurangan

Novel ini mengangkat genre criminal dan misterius yang jarang diangkat, sehingga novel ini memberikan hawa baru untuk dibaca. Penulis mampu menyembunyikan fakta dengan baik sehingga pembaca tidak bosan untuk menamatkan kisah di dalamnya. Di awal cerita telah dibuka dengan klimaks yang membuat pembaca penasaran. Penggambaran tokoh yang baik membuat pembaca mampu memahami jalan pikiran tokoh utama. Ditambah kehadiran tokoh lain yang menghidupkan suasana membiat cerita ini sanggat menarik bagi pembaca. Sayangnya, terdapat beberapa kesalahan penulisan pada beberapa kata akibat kesalahan penerjemahan.

5. Mariposa

Identitas Buku

Judul                    : Mariposa

Penulis                : Luluk H. F. Haykal Bukhari

Penerbit                : Coconut Books

Halaman                : 482 halaman

Harga                    : Rp99.000

Sinopsis

Secara garis besar, novel ini menceritakan perjuangan seorang gadis Acha dalam mengejar cinta seorang lelaki yang sulit didekati layaknya kupu-kupu. 

Dalam novel ini, Acha adalah seorang  gadis SMA yang cantik dan cerdas. Ia pertama kali bertemu dengan Iqbaal di sebuah camp olimpiade yang membuatnya langsung jatuh hati pada sosok  Iqbal.  Berkat informasi dari sahabatnya, Amanda, Acha mengetahui bahwa Iqbal berasal dari sekolah yang berbeda yaitu SMA Arwana. 

Tidak hanya sekali itu saja mereka berdua bertemu. Di salah satu cafe, Acah tidak sengaja bertemu dengan Iqbal. Acha pun berusaha meminta nomor telepon Iqbal tapi tidak berhasil. Sejak saat itu, Acha memutuskan untuk pindah ke SMA Arwana demi mengejar cinta Iqbal

Karena kecerdasan mereka berdua, mereka pun dipilih untuk menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti olimpiade sains tingkat nasional.  Namun, sebelum berkompetisi, mereka berdua harus mengikuti bimbingan selama tiga bulan. Hal ini pun dijadikan kesempatan oleh Acha untuk lebih dekat dengan Iqbal. 

Namun mendapatkan hati Iqbal ternyata  tidak semudah yang Acha pikirkan. Iqbal bersikap terlalu dingin dan tidak pernah mau membuka hati nya pada perempuan manapun. Sikap inilah yang membuat Acha mesra iqbal seperti kupu-kupu yang susah untuk didekati.

Walaupun begitu, Acha tidak menyerah begitu saja. Berbagai usaha pun ia lakukan untuk mendapatkan hati Iqbal, Namun, berbagai usaha ters

Kelebihan dan Kekurangan

Di dalam novel Mariposa terdapat unsur-unsur pendidikan yang memberikan inspirasi kepada para pembaca untuk tetap semangat dalam mengejar mimpi dan prestasinya. Susunan kalimat dan plot cerita yang tergolong ringan membuat pembaca mudah mencerna cerita ini. Selain itu, novel ini juga unik karena konsepsi ceritanya yang membuat novel ini berbeda dengan yang lain yaitu seorang perempuan yang mengatakan cintanya terlebih dahulu tanpa harus menunggu dari pihak laki lakinya.

Namun, dengan jalan cerita yang terlalu sederhana membuat pembaca cukup mudah menebak alurnya. Narasi novel yang cukup minim membuat tiap karakter tidak bisa ditelusuri lebih dalam perasaannya, bahkan tokoh lain terkesan buram dan kurang penting dalam kisah cinta Iqbal dan Acha. Selain itu, sampul buku yang terlalu sederhana.