[Rekomendasi Buku] : Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
A. Identitas Buku
Penulis : Tere Liye
Judul : Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
Penerbit : Republika
Jumlah Hal : 426 halaman
B. Sinopsis
Rembulan Tenggelam di Wajahmu mengisahkan perjalanan hidup sang pemeran utama yaitu Raihan Raujana atau Ray. Kedua orang tua Ray meninggal secara tragis ketika ia masih balita karena suatu kebakaran, ia tumbuh di panti asuhan yang buruk dengan penjaga panti yang kejam. Kehidupan yang keras membuat Ray remaja tumbuh menjadi pemuda pemberontak. Kebencian yang dimiliki Ray membuat ia memutuskan untuk kabur dari panti dengan membawa kotak tabungan, “Penjaga panti sok suci”. Kesialan demi kesialan yang terjadi dalam hidup Ray membuat ia mempertanyakan berbagai hal dalam hidupnya, seperti “Apakah aku tidak memiliki kesempatan untuk memilih pada saat aku dilahirkan?”, “Apakah hidup ini adil?”, “Kenapa langit tega sekali mengambil istrinya, kenapa takdir menyakitkan itu harus terjadi?” dan pertanyaan-perntanyaan lainnya. Ray selalu menatap rembulan ketika menyuarakan pertanyaan-pertanyaan tersebut, ia duduk termenung asik mengagumi indahnya cahaya rembulan dengan benak yang bergemuruh. Dalam novel tersebut tokoh Ray memiliki kesempatan melakukan perjalan kilas balik kehidupanya untuk menjawab lima pertanyaan besar miliknya.
C. Kelebihan
Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu kaya akan
nilai-nilai kehidupan. Sebuah novel yang luar biasa, novel spiritual yang
membawa kita menelusuri makna akan kehidupan yang belum pernah kita ketahui.
Mengajarkan kita akan arti dan rahasia besar di balik kehidupan yang sering
kita anggap tidak adil dan memojokkan. Memberikan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan besar yang selalu terngiang di hidup kita dan menyaksikan
balasan langit atas segala takdir kita.
Tere liye melalui novel ini mengajarkan kita tentang
bagaimana memaknai kehilangan. Rasa kehilangan yang begitu rumit, sakit, tapi
tidak dalam novel ini, semuanya begitu indah dalam sudut pandang yang berbeda.
Melalui novel ini, kita diajarkan untuk memandang takdir melalui kacamata
positif, bahwa selalu ada takdir baik. Membawa kita pada makna hidup yang
sesungguhnya.
D. Kekurangan
Menggunakan alur campuran, kadangkala membuat pembaca
sedikit bingung terkait latar waktu yang sedang terjadi dalam cerita. Selain
itu, novel ini memiliki jenis open ending
sehingga akhir dari novel terkesan sedikit menggantung. Gaya bahasa yang
digunakan adalah puitis. Maka, bagi pembaca yang kurang paham perihal sastra
dan kata-kata puitis, akan mengalami sedikit kesulitan dalam memahami makna dan
menikmati cerita.
Komentar
Posting Komentar