Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Jenderal Soedirman

Purwokerto – (26-28/12) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia telah menyelenggarakan acara tahunan yaitu Musyawarah Anggota 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring di ruang C205 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman. Musyawarah Anggota Himadiksi dihadiri oleh seluruh pengurus serta anggota Himadiksi. Pada 26 Desember 2022, acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara. Pengurus Himadiksi dipanggil namanya satu per satu untuk memasuki ruangan, setelah itu acara dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya sambutan dari Intan Sukma Melati selaku Ketua Pelaksana Musyawarah Anggota 2022 dan sambutan dari Ibu Nia Ulfa Martha, S.Pd,. M.Pd. selaku perwakilan dosen. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tata tertib Musyawarah Anggota dan pemilihan presidium tetap. Kedua kegiatan tersebut dipimpin oleh presidium sementara yaitu Fauzi Adi Wijaya selaku Presidium 1, Nindya Annisa Salzabila selaku Presidium 2, dan Inas Nur Fajriyah selaku

Penulis            : Mark Manson Judul buku      : Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat Penerbit           : F.Wicaksono Halaman buku : 246 halaman A. Sinopsis Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat      Buku ini bercerita tentang Harles Bokowski, seorang pecandu alkohol senang bermain perempuan, pejudi kronis, kasar, kikir, dan tukang utang. Ia bercita-cita menjadi seorang penulis tapi karyanya selalu di tolak oleh hampir setiap majalah. Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat nya menyerah ia tetap menulis dan membuat puisi.     Tumpukan kertas-kertas semakin menggunung yang berisi penolakan, cacian, tentang karyanya.Tiga puluh tahun berjalan tanpa arti hampir seluruh waktunya dalam bayang-bayang alkohol, narkoba, judi, dan pelacuran,hingga pada usia 50 tahun seorang editor di sebuah penerbitan menaruh minat yang aneh terhadap dirinya.     Sampai akhirnya ia sukses dengan judul novel pertama post office 'Didedikasikan untuk tak seorang pun'. Popularitasnya melampaui harapan seti

Rumah Karya: Andry Reva Raja Saputra Engkaulah tempat ternyaman di hidupku tempat bercerita yang tak membosankan tempat berkeluh kesah yang slalu mensupport Rumah yang ku banggakan Apabila engkau tiada kemanakah saya bercerita kemanakah saya berkeluh kesah tentu saja akan terombang ambing di jalanan yang fana Rumah yang ku sayangi berilah saya satu kesempatan kembali untuk memperbaiki diri serta berjanji untuk tidak mengulangi kembali

Halo! Selamat bagi kalian yang namanya tercantum di bawah ini. Selamat bekerja di kepanitiaan Musyawarah Anggota Himadiksi dan semangat terus! Ketua : Intan Sukma Melati Korlap : Kevin Julian Saputra Sekretaris : Nabil Haikal Triananda Rohman Bendahara : Tisa Agistia Wilasinta Acara 1. Zerlina Maulida (Koordinator) 2. Gagat Dhamar Pambayun 3. Rahma Septi Mauliya Humas 1. Arista Dwi Mulyani (Koordinator) 2. Andry Reva R.S 3. Bagas Krisna Putra PDD 1. Irvan Azis Prasetya (Koordinator) 2. Bhanu Gian ATP 1. Tegar Kurniawan (Koordinator) 2. Rico Yanuar Nur Ikhsani 3. Muhamad Razief Riski Abadi Konsumsi 1. Noeroel Allma Ashofie (Koordinator) 2. Fraulen Avanka Nismara Bilhaq

Purwokerto, (26-27/11, 3/12) – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan Diesnatalis ke-8 Himadiksi yang mengangkat tema “Bahari Gantari” dengan jargon “Satukan Pikiran, Wujudkan Keakraban, PBI Selalu di Depan”. Acara ini melibatkan seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, khususnya angkatan 2018 sampai 2022. Acara Diesnatalis ke-8 Himadiksi ini sekaligus bersamaan dengan acara Pelepasan Wisudawan Periode Desember 2022.             Rangkaian acara Diesnatalis Himadiksi ke-8 dimulai pada tanggal 26 November yang diisi dengan pelaksanaan lomba tarik tambang, joged balon, gobak sodor putri, lomba rias, rebut bangku putra, dan voli air yang dilaksanakan di area Fakultas Ilmu Budaya. Rangkaian acara berlanjut di keesokan harinya, tepatnya tanggal 27 November dengan pelaksanaan lomba futsal yang dilaksanakan di lapangan futsal Score Dukuwaluh.             Rangkaian acara dilanjutkan pada tanggal 3 Desember atau puncak acara Diesnatalis ke-8 Himadiksi yang di

 Monolog Heartache Karya: Tamara Nurhalisa "...dan untuk kesekian kalinya?" nadanya pasrah. Kami mencari-cari tatap pada potongan kaca yang berserakan. Ah, sulit sekali mengeja kata maaf. "Satukan kami dulu," pintanya. Masih dengan kebisuan yang sama kupungut satu per satu potongan itu dan menyusunnya di samping bidai sudut ruangan. Sorot matanya kini semakin lekat. Sosoknya kembali utuh dalam cermin. Kami berhadapan sempurna sekarang. "Kau pikir karena Tuhan Pemaaf kau boleh berbuat semaumu?" ucapnya dingin. Lebih dingin dari ubin kamar yang diguyur hujan malam-malam. Lagi-lagi kami terdiam. Menyimak obrolan hewan malam yang semakin riuh sampai dengung mulai mengganggu. Ia kembali iba. Kedua ujung bibirnya mulai terangkat membentuk lengkungan. Terlihat manis dan cukup menghibut. Pikirku sebelum akhirnya ia kembali bersuara. "Kau memang tidak berusaha menyingkirkanku agar aku pergi dan berhenti seperti maumu," tangannya bergerak menyentuh kaca, k

 Titik Koma ; Karya: Tamara Nurhalisa Guratan tinta mengukir sastra Tentang aksara yang tak bersuara Mengadu jawabku tanpa tanya Terisak pilu hilang tak bernada Titik koma Tanda baca sarat makna Penuh asa pemilik pena Sampai tak mati di akhir kaca