[Rekomendasi Buku] : Bumi

Penulis            : Tere Liye
Judul buku      : Bumi
Penerbit           : Gramedia
Ukuran buku   : 13,5cm x 20cm
Halaman buku : 438 halaman

A. Sinopsis

Persahabatan yang Indah

     Apapun yang mungkin bisa terlihat dengan kasat mata, boleh jadi tidak sesuai yang dengan yang kita lihat. Apapun yang hilang atau juga tidak terlihat, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban yang bisa kita temukan dari tempat tempat yang hilang.

     Novel ini adalah awal dari series novel bumi dan novel novel series yang diterbitkan oleh Tere Liye lainnya yang nantinya juga akn dilanjutkan dengan novel “Bulan” hingga ke buku “Aldebaran” garapan penulis Indonesia terkenal yaitu Tere Liye.

    Bercerita soal remaja putri yang bernama Raib, seorang anak perempuan yang masih berumur 15 tahun namun sudah memiliki bakat yang sangat luar biasa dibandingkan dengan anak anak lain yang seumuran dengan Raib. Raib juga memiliki hewan peliharaan berupa dua ekor kucing yaitu si kucing putih dan si kucing hitam.

    Si kucing putih ini, seperti hewan kucing pada umunya, yang bisa terlihat dengan mata telanjang, namun sedangkan si hitam malah sebaliknya. Kucing peliharaan Raib yang bernama si Hitam ini tidak bisa dilihat secara kasat mata.

   Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Raib ini mempunyai kemampuan spesial yang cukup berbeda dengan anak anak seumurannya kebanyakan. Raib mempunyai kekuatan yang bisa menghilang hanya dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

    Sebenarnya, dari awal Raib tidak tahu menahu soal kemamapuan spesialnya tersebut, hingga ketika ada seseorang bernama Tamus yang memberi tahu Raib soal sesuatu yang cukup membingungkan Raib sendiri.

   Seseorang bernama Tamus tersebut memberi tahu Raib bahwa sebenarnya Raib itu bukan manusia yang berasal dari klan Bumi, tapi anak perempuan bernama Raib ini masih golongan keturunan dari Klan Bulan. Seseorang yang bernama Tamus tersebut juga memberitahukan bahwa Raib ini, merupakan garis keturunan yang terbaik dari yang terbaik, dari Klan yang ada di Klan Bulan. Dan ternyata, tanpa diketahui oleh si Raib sendiri, kucingnya si Hitam, yang tidak bisa terlihat dengan kasat mata merupakan mata mata dari Tamus. Jadi kesimpulannya, seseorang bernama Tamus ini sudah mengincar Raib sedari lama, mengetahui kebiasaannya, dan hal hal lain yang sebelumnya tidak diketahui oleh Raib sendiri.

    Teman dekat Raib yaitu Seli dan Ali, kedua anak anak ini juga memiliki kekuatan yang luar biasa tidak kalah dengan Raib sendiri. Seli dengan kekuatan yang bisa mengendalikan petir, dan Ali yang mempunyai kecerdasan otak yang sangat luar biasa. Bahkan diatas dari tingkat jenius manusia yang paling jenius di muka bumi ini. Tidak hanya itu, Ali juga bisa berubah menjadi seekor beruang dengan menggunakan bantuan sarung tangan.

     Petualangan mereke bertiga dimulai ketika satu gardu listrik yang ada  di sekolah mereka ini rusal. Saat itu Seli dengan kekuatan petir yang dimilikinya bisa menahan kabel kabal yang akan jatuh ke arah mereka.

    Hal hal yang aneh aneh pun berangsur angsur menghampiri Raib. Yaitu pada suatu saat, salah seorang guru matematika dari sekolah Raib, yang bernama Miss Selena memberikan sebuah buku tugas matematika milik Raib kerumahnya. Seketika buku itu bisa menjelma menjadi buku yang memiliki gambar bulan sabit. Dan ketika buku itu istilahnya “diaktifkan” buku tersebut bisa memiliki akses untuk berpindah pindah Klan kemanapun sesuai dengan yang raib inginkan.

    Tempat pertama yang tidak seja dituju Raib ketika pertama kali mengaktifkan buku itu adalah ke tempat rumah seseorang desainer ternama. Desainer kondang tersebut bernama Ilo yang berasal dari Klan Bulan. Ia tinggal bersama keluarga kecilnya yaitu dengan seorang istri dan kedua anaknya. Istri dari Ilo ini bernama Vey, anak sulung mereka yang bernama Ily dan anak bungsu mereka berdua yang bernama Ou. Ketika digabungkan, nama mereka semua menjadi kata I LOVE YOU.

  Ilo sendiri merupakan seorang perancang busana yang snagat terkenal di Klan Bulan. Dengan teknologi yang ada di Klan Bulan tersebut sangatlah maju seperti teknologi yang ada di masa depan, tentu saja dengan teknologi yang sangat ramah lingkungan.

   Peradaban klan bulan tersebut sebagia besar terdapat di dalam tanah, dan sebagian lainnya lagi terdapat di atas permukaan tanah dengan rumah berbentuk balon balon yang mengawang di udara. Katanya, agar lingkungan yang ada di permukaan tanah tetap terjaga dengan baik, maka mereka membuat rumah rumah yang melayang diatas udara. Namun, orang orang yang mempunyai rumah berbentuk balon diatas udara hanya merupakan orang orang yang ternama saja. Di Klan bulan inilah mereka berpetualang menuju ke tempat tempat yang sebelumnya belum pernah mereka kunjungi dengan teknologi maju serta canggih yang membuat mereka semakin penasaran.

     Tidak lupa mereka juga menuju ke pusat kota atau pusat peradaban yang ada di klan bulan itu. Pusat peradaban disini dijuluki sebagai Kota Tishri. Namun, ketika Raib, Seli, dan Ali berada di tengah peradaban kota tersebut, kota tersebut sedang hancur porak poranda. Karena, sebenarnya Tamus memiliki rencana jahat untuk bisa menguasai Klan tersebut yang sudah dibangun ratusan bahkan hingga ribuan tahun yang lalu.

   Banyak juga orang orang yang berkuasa yang ada di Klan bulan ini berusaha menghentikannya. Seperti orang orang yang memiliki jabatan jabatan penting misalnya penjaga perpustakaan dan arsip kota, seorang panglima pasukan bayangan dari timur dan orang orang yang berkuasa lainnya mulai bisa bekerja sama satu dengan yang lain untuk bisa menghentikan Tamus yang selalu ingin mengusai Klan bulan tersebut. Namun, pada akhirnya perjuangan mereka menuai hasil yang baik. Di akhir cerita pada buku ini, Ali berhasil memasukkan Tamus dan kawan kawannya memasuki penjara yang ada di Klan Tersebut yang bernama penjara bayangan yang ada di dalam bayangan.

B. Kelebihan

     Dari segi bahasa, Tere Liye menggunakan bahasa yang sangat mudah dimengerti semua kalangan. Ia juga dapat dengan sangat jelas dan nyata memaparkan suasana yang ada di dalam adegan tertentu. Alur cerita tidak tertebak, mengundang pembaca untuk mencari tahu lebih banyak dan lebih dalam mengenai rahasia-rahaisa yang kian banyak terungkap seirnging dengan perjalanan.

    Tere Liye dalam buku bumi ini telah menciptakan begitu banyak karakter unik. Setiap karakter begitu berbeda dan memiliki karakterisasi yang dikembangkan secara mendetail. memberikan tempat bagi para pembaca untuk menemukan diri mereka mirip dengan salah satu karakter buku ini. 

C. Kekurangan

Dilihat dari novel ‘Bumi’ ini, Tere Liye pun terkesan menutupi tempat kejadian dimana Raib dan kawan-kawan tinggal. Dia lebih menggantinya dengan kata-kata pengalihan seperti misalnya “Raib pun menyebutkan nama sekolahnya”. Salah satu alasannya mungkin pengarang ingin menciptakan imajinasi yang liar tanpa harus terpatok dari suatu wilayah. Jika pengarang mematokan wilayah tertentu misalnya Jakarta pasti pemikiran liar pembaca akan cenderung sempit. Pembaca akan langsung membayangkan kota Jakarta yang macet, padat, dan penuh dengan gedung-gedung bertingkat. Hal itu menyebabkan sulitnya untuk memunculkan unsur logis dalam suatu cerita ketika seorang dari Jakarta masuk ke dunia lain. Pembaca justru mungkin akan terasa heran atau bertanya-tanya.

Dalam karya ini, pengarang lebih mengganti tempat dengan penggambaran yang indah. Kata-kata yang digunakan tepat dan sangat mudah dibaca sehingga pembaca tidak akan lelah membaca novel setebal 438 halaman itu. Sama seperti novel petualangan lain yang menyisakan adegan terpotong di setiap episodenya, Tere Liye pun menggunakan trik itu. Pembaca seakan dibuat penasaran akan episode selanjutnya. Yang menarik disini, setiap episode dibuat pendek yaitu berkisar antara 4-6 halaman saja. Itu membuat pembaca akan semakin penasaran untuk membaca episode selanjutnya. Terlebih lagi dibagian akhir cerita diselipi kata-kata yang terpotong. Memang novel Bumi ini adalah seri pertamanya. Seri keduanya adalah novel Bulan. Jadi, pembaca akan semakin tertarik untuk menunggu seri berikutnya.


C. Pesan Moral

   Pesan moral yang ingin disampaikan buku ini adalah ketika dalam kondisi terpaksa dan serba terdesak, disitulah kita akan menemukan kelebihan- kelebihan yang kita punya. Dibalik kondisi yang menghimpit, ada potensi yang siap melejit. Selain itu, buku ini juga ingin mengajak pembaca untuk menemukan bakat-bakat terpendamnya dan mengasahnya melalui kerja keras. Buku ini juga membawa banyak unsur kekeluargaan dan pertemanan yang saling mendukung dan erat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI AHMAD TOHARI

[Kanal Informasi]: Lomba Pesta Hardiknas 2024

[Pengumuman] : Magang Himadiksi 2023