[Rekomendasi Buku]: LAUT BERCERITA

 



LAUT BERCERITA
A. Sinopsis
   Biru Laut, adalah seorang aktivis mahasiswa di Yogyakarta. Ia bersama kawan-kawannya merintis berbagai gerakan sebagai bentuk perlawanan mahasiswa terhadap pemerintahan yang tidak demokratis. Mereka tergabung dalam kelompok aktivis Wirasena, dalam kelompok itu mereka banyak menyalin dan mendiskusikan buku-buku yang dilarang pada masa itu hingga melakukan aksi tanam jagung sebagai bentuk solidaritas kepada petani. Namun, gerakan mereka tercium oleh aparat karena pengkhianatan oleh salah satu anggota organisasi tersebut. Biru Laut dan kawan-kawannya harus merasakan pengapnya sel bawah tanah, perihnya sengatan listrik, dinginnya balok es yang menusuk tulang, panasnya sulutan rokok, interogasi berjam-jam, dan berbagai bentuk penyiksaan lainnya.
   Sementara itu, bapak dan ibu dari Biru Laut masih menunggu anak sulungnya di rumah untuk makan malam bersama. Bahkan, bapak masih menyediakan empat buah piring sembari menanti Biru Laut muncul dari balik pintu dan mengeluh kelaparan. Adik Biru Laut, Asmara Jati, bersama kekasih Biru Laut, Anjani, masih mencoba mencari keberadaan Biru Laut yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

B. Kelebihan (alasan merekomendasikan)
- Visualisasi tokoh disajikan sangat nyata, sehingga pembaca bisa ikut merasakan apa yang dirasakan tokoh.
- Menceritakan rezim orde baru yang bisa menjadi pengetahuan.
- Pemilihan kata mudah dipahami.
- Alur cerita tidak dapat ditebak sehingga membuat pembaca penasaran untuk menyelesaikan.
- Disajikan dalam dua sudut pandang, yaitu sudut pandang Biru Laut dan Asmara Jati, sehingga pembaca merasa puas dengan ceritanya karena dari dua pandangan.

C. Kekurangan
- Menggunakan alur campuran, apabila belum terbiasa dengan alur tersebut akan membuat pembaca bingung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI AHMAD TOHARI

[Kanal Informasi]: Lomba Pesta Hardiknas 2024

[Pengumuman] : Magang Himadiksi 2023