[ Pena Info ] : Penyair Nusantara Semangat Bangsa
Halo Sobat!
Selamat datang di
segmen Pena Info dari HIMADIKSI, kita akan bertemu setiap peringatan hari besar
dalam dunia kepenulisan loh! Segmen kali ini diadakan dalam rangka memperingati
Hari Puisi Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 April. Jangan
bosan-bosan dan selamat membaca.
Hari Puisi Nasional
yang diperingati pada tanggal 28 April merupakan sebuah penghormatan bagi
Chairil Anwar, penyair ternama yang karyanya tidak lekang oleh zaman. Tanggal
28 April merupakan tanggal kepergian Chairil Anwar, ia meninggal pada tanggal
28 April 1949 di Jakarta pada usia 26 tahun karena penyakit Tubercolosis (TBC)
yang dideritanya.
Chairil Anwar merupakan
penyair Angkatan ’45 yang berhasil membakar semangat rakyat Indonesia melalui
karya-karyanya. Karyanya yang terkenal dan menginspirasi antara lain Aku yang menceritakan keberanian dalam
berjuang, Karawang-Bekasi yang berisi
pesan agar tetap mengenah jasa para pahlawan, Persetujuan dengan Bung Karno yang berisi pernyataan bahwa Bung
Karno tidak sendirian dalam memperjuangkan Indonesia, dan masih banyak lagi.
Melalui puisinya yang berjudul Aku ia
mendapat Si Binatang Jalang. Karyanya tetap hidup tak terkecuali pada zaman
milenial sekarang.
Pada zaman sekarang,
penyair tidak jarang kita temui. Beberapa penyair Indonesia zaman milenial yang
karyanya dikagumi oleh masyarakat Indonesia antara lain M. Aan Mansyur, Boy
Candra, dan Fiersa Besari.
M.Aan Mansyur merupakan
penyair yang lahir pada tanggal !4 Januari 1983 di Bone, Sulawesi Selatan. Ia
telah menerbitkan beberapa puisi, salah satunya adalah antologi puisi yang
berjudul Tidak Ada New York Hari Ini.
Beberapa puisi dalam buku tersebut dibacakan oleh Rangga dalam film AADC 2.
Kalian pasti sudah menonton film AADC 2 kan.
Boy Candra merupakan
seorang penyair yang tidak hanya menulis puisi, ia juga menulis berbagai novel.
Ia lahir di Sumatera Barat pada tanggal 21 November 1989. Tulisannya lebih
banyak bertema romantis sehingga mengundang banyak pembaca usia muda. Puisinya
antara lain Melihat Diriku dengan Matamu,
Sesuatu yang Tak Pernah Kuinginkan,
dan masih banyak lagi. Siapa nih yang lagi jatuh cinta, puisi Bang Boy pasti
cocok sama perasaan kalian.
Fiersa Besari merupakan
penyair dan sekaligus seorang penyanyai yang lahir di Bandung pada tanggal 3
Maret 1984. Puisi yang ia lahirkan tidak selalu bertema percintaan, namun ada
juga puisi yang bertema perjuangan, antara lain Perantau, Salah Melangkah,
Ibu, dan masih banyak lainnya.
Ayo belajar memaknai
dan menulis puisi agar dapat memberi semangat dan rasa nyaman terhadap banyak
orang. Selamat Hari Puisi Nasional.
Komentar
Posting Komentar