[ Pena Info ] : Dongeng yang Mendunia

Halo Sobat!

Selamat datang di segmen Pena Info dari HIMADIKSI, kita akan bertemu setiap peringatan hari besar dalam dunia kepenulisan loh! Untuk segmen kali ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Dongeng Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 Maret. Jangan bosan-bosan dan selamat membaca.

Selamat memperingati Hari Dongeng Sedunia bagi pelaku dan penikmat dongeng di seluruh dunia. Kalian pasti pernah membaca dongeng atau bahkan di antara kalian pasti ada yang selalu dibacakan dongeng sebelum tidur semasa kalian kecil. Sebenarnya apa itu dongeng? Menurut Pusat Bahasa (2003:167), dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi atau cerita bohong. Dapat dikatakan bahwa dongeng merupakan cerita fiksi, kejadian di dalamnya tidak pernah terjadi di dunia nyata. Namun jangan salah, dongeng juga memiliki manfaat, terutama bagi anak-anak. Di antaranya mengajarkan budi pekerti, membiasakan budaya membaca, dan mengembangkan imajinasi

Sebagai orang yang sudah memasuki usia remaja bahkan dewasa kalian pasti sudah tidak pernah membaca atau mendengarkan dongeng, melainkan membaca novel atau menonton film. Namun, ternyata banyak dongeng yang telah diadaptasi menjadi film terutama oleh Disney sehingga menjadi film yang mendunia. Film-film tersebut antara lain film Maleficent: Mistress of Evil yang diadaptasi dari dongeng klasik Sleeping Beauty, film Aladdin yang diadaptasi dari dongeng Timur Tengah berjudul 1001 Malam, Aladdin, film Mulan yang diadaptasi dari dongeng Tiongkok, film Beauty and the Beast yang diadaptasi dari dongeng Prancis karya Jeanne Marie Leprince de Beaumont dan masih banyak lainnya.

Kalian pasti bertanya-tanya bagaimana cara menulis dongeng yang mendunia sehingga kelak dapat diadaptasi menjadi film. Berikut merupakan beberapa tips agar dapat menciptakan dongeng yang lebih menarik menurut Ryu Tri (2015):

1. Lebih baik menghindari kata pembuka pada zaman dahulu kala, zaman dahulu kala, dahulu kala agar tidak membosankan. Kalaupun Anda ingin membuat dongeng asal-usul, bisa menggunakan kalimat langsung seperti Sangkuriang hidup di hutan belantara.
2. Gunakan kalimat pembuka yang meledak dan menarik.
3. Ciptakan karakter dongeng yang unik dan menarik.
4. Buatlah tema dongeng yang menghibur dan bermuatan nilai-nilai positif bagi anak-anak atau pembaca.

Nah, sekarang kalian sudah tahu tips menulis dongeng agar lebih menarik. Ayo kita mulai menulis dongeng agar anak-anak memiliki bahan bacaan yang sesuai umur.