Pelatihan Dasar Himadiksi


   

     

      Purwokerto – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melalui bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar Himadiksi untuk mahasiswa baru PBSI angkatan 2018. Kegiatan dibagi menjadi beberapa pembahasan dalam beberapa hari. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kehidupan kampus beserta kegiatan-kegiatan yang ada didalamnya kepada mahasiswa baru.
      Materi pertama yang disampaikan adalah Kehumasan dan Kewirausahaan. Mahasiswa baru dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas bahasa dan kelas sastra. Kedua kelas memperoleh materi tersebut secara bergantian pada tanggal 4 dan 6 September 2018. Materi kehumasan terdiri dari beberapa sub pembahasan yang disampaikan oleh beberapa pembicara. Kehumasan secara umum disampaikan oleh Alfin Saehudin sebagai perwakilan dari bidang Sosial dan Kehumasan Himadiksi, dipaparkan pula isu-isu kampus mengenai nama program studi oleh Risca Aprilia selaku kepala bidang Sosial dan Kehumasan Himadiksi. Pembicara lainnya adalah Anggit Cahyadi perwakian dari Dewan Legislatif Mahasiswa yang memaparkan mengenai pembentukan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Puspita Rahayu perwakilan dari komunitas Grahita Puspadana yang menyampaikan sejarah serta urgensi dari komunitas tersebut bagi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
      Materi Kewirausahaan disampaikan oleh bidang Kewirausahaan Himadiksi yang memberikan penjelasan serta sharing berkaitan dengan kewirausahaan, peserta pelatihan juga diberikan soal studi kasus sebagai tolok ukur pemahaman mereka terhadap dunia kewirausahaan.
            Hari berikutnya pada 10 September 2018, peserta diberikan materi mengenai kepemimpinan.Materi organisasi disampaikan oleh PSDM Himadiksi sedangkan materi kepemimpinan  disampaikan oleh Dhelinta Fitri dan Mukti Widodo selaku ketua dan wakil ketua Himadiksi. Mereka menyampaikan beberapa hal mengenai organisasi seperti struktur pengurus Himadiksi dan struktur kepanitiaan dalam pelaksanaan program kerja. Peserta pelatihan memperoleh banyak istilah baru yang sering digunakan dalam keorganisasian. Hal ini bermaksud untuk memberi bekal bagi peserta apabila akan ikut serta dalam organisasi selama kuliah.
        Tanggal 13 September 2018 merupakan hari terakhir dengan materi puisi. Panitia Pelatihan Dasar Himadiksi mengundang mahasiswa PBSI yang telah memiliki rekam jejak yang baik dalam dunia sastra khususnya puisi.  Mereka adalah Musa PBSI 2015 dan Tinung Mentari PBSI 2017. Keduanya telah beberapa kali berpartisipasi dalam lomba baca dan lomba cipta puisi. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberi motivasi kepada peserta pelatihan untuk terus berkarya dan mengembangkan sastra sebagai identitas dirinya yang telah bergabung dalam Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jenderal Soedirman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI AHMAD TOHARI

[Kanal Informasi]: Lomba Pesta Hardiknas 2024

[Pengumuman] : Magang Himadiksi 2023