Grahita Puspadana


 
  Grahita Puspadana merupakan komunitas yang dibentuk pada Desember 2017 oleh sekumpulan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jenderal Soedirman yang tergabung dalam mata kuliah Penyutradaraan dan Pementasan. Nama “Grahita Puspadana” diambil dari bahasa Sansekerta (bahasa kesusastraan Hindu Kuno). “Grahita” berarti memahami dan “Puspadana” berarti gading yang berukir. Nama tersebut dipilih untuk merepresentasikan karakter tiap anggota komunitas. Bergerak dalam bidang teater, Grahita Puspadana dibentuk sebagai proses atau cara anggota komunitas untuk mencapai pemahaman penyajian kisah kepada penikmat drama.
       Project awal Grahita Puspadana sebagai sebuah komunitas dibuktikan melalui pementasan teater berjudul “Pispot” yang diambil dari cerpen karya Hamsad Rangkuti. Pementasan dilatarbelakangi oleh tugas akhir semester yang menuntut pelaksanaan pementasan. Berkat kesungguhan dan keberanian untuk mencoba, seluruh anggota berhasil membuktikan kemampuannya dalam bermain peran.
Tujuan awal dari pembentukan Grahita Puspadana semakin berkembang dan memberikan semangat bagi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk kembali menghidupkan komunitas tersebut. Sebagai hasil karya mahasiswa, sudah selayaknya Grahita Puspadana diperkokoh keberadaannya dan diseimbangkan eksistensinya. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan adanya orang-orang yang berkeinginan mengembangkan diri bersama dengan Grahita Puspadana, bergerak seirama mewujudkan keselarasan karya.
Harapan akan hidupnya Grahita Puspadana tidak lepas dari pentingnya sebuah wadah untuk menjalin komunikasi yang terstruktur dalam pengembangan minat. Tidak hanya pemenuhan mata kuliah semata, Grahita Puspadana juga perlu tetap hidup menaungi jiwa mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang kaya akan keterampilan yang bermakna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI AHMAD TOHARI

[Kanal Informasi]: Lomba Pesta Hardiknas 2024

[Pengumuman] : Magang Himadiksi 2023