Musyawarah Anggota Himadiksi 2017

(9-13/12) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melaksanaan Musyawarah Anggota Himadiksi 2017 yang berlangsung di ruang basement Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman. Musyawarah anggota merupakan media untuk menelaah lebih jauh aktivitas organisasi dari prespektif dan sudut pandang berbagai dimensi sebagai tolak ukur untuk menilai perjalanan sejarah periode kepengurusan suatu organisasi. Musyawarah Anggota Himadiksi 2017 dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota Himadiksi dari angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017.
Pembukaan musyawarah anggota dimulai dengan menyanyiakan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya sambutan dari ketua panitia Musyawarah Anggota Himadiksi 2017, Satria Ikhlasul. Sambutan dilanjutkan oleh pembina Himadiksi, Vera Krisnawati, S.S.,M.Pd., beliau menyampaikan bahwa pada musyawarah anggota saat ini, para anggota Himadiksi dapat meyampaikan tanggapan, kritik, dan saran saat laporan pertanggungjawaban dari pengurus Himadiksi dan pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Selain itu saat pemilihan ketua Himadiksi hendaknya terdapat lebih dari satu calon ketua Himadiksi. Pendapat serupa disampaikan oleh koordinator prodi, Diah Wijayawati, M.Pd. bahwa calon ketua hendaknya lebih dari satu calon dan hendaknya musyawarah anggota dapat menjadi pembelajaran, sehingga kepengurusan selanjutanya dapat lebih baik. Beliau juga secara simbolis membuka kegiatan Musyawarah Anggota Himadiksi 2017.
Kegiatan selanjutnya pemilihan presidium tetap yang dipimpin oleh presidium sementara yaitu Hernanda Herawati, Bangkit Suryo Wibowo, dan Noviana Arifah. Pemilihan presidium tetap dilakukan melalui musyawarah dan ditutup dengan voting. Terpilih Rico Budi Prakoso sebagai presidium satu, Jaiz Riznaini sebagai presidium dua atau penasehat presidium, dan Ana Farokah sebagai presidium tiga atau sekertaris. Presidium tetap bertugas memimpin sidang laporan pertanggungjawaban Himadiksi, pembahasan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Garis-garis Besar Haluan Organisasi, serta pemilihan ketua Himadiksi.
Setelah terpilih presidium tetap, dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban Himadiksi yang diwakili oleh pengurus harian dan koordinator bidang beserta sekertaris bidang. Perwakilan pengurus harian dan masing-masing koordinator bidang meyampaikan pertanggunggung jawannyanya sesuai program kerja yang telah dibuat pada awal kepengurusan. Kegiatan selanjutnya evaluasi laporan pertanggungjawaban kepengurusan dan program kerja Himadiksi oleh seluruh anggota himadiksi yang hadir dalam musyawarah anggota Himadiksi. Setelah proses evaluasi, laporan pertanggungjawaban periode 2017 diterima dengan syarat. Kepengurusan Himadiksi dinyatakan demisioner.
Kegiatan selanjutnya yaitu pembahasan tentang Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Garis-garis Besar Halauan Organisasi. Anggota Himadiksi sangat kritis terhadap pembahasan tersebut, banyak anggota yang memberikan tanggapan dan saran. Sehingga pembahasan tersebut berlangsung cukup lama. Anggaran Dasar disetejui dan ditetapkan tanggal 9 Desember 2017, Anggaran Rumah Tangga disetujui dan ditetapkan tanggal 10 Desember 2017, dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi disetujui dan ditetapkan tanggal 12 Desember 2017.
Kegiatan Musyawarah Anggota Himadiksi diakhiri dengan pemilihan ketua Himadiksi periode 2017/2018 yang dilaksanakan pada 13 Desember 2017. Terdapat empat calon ketua Himadiksi diantaranya Mukti Widodo, Intan Rifiwanti, Delinta Primadani, dan Anggit Cahyadi. Setelah melalui proses pemaparan visi dan misi, pengajuan pertanyaan dari forum, serta voting yang dilakukan oleh seluruh anggota Himadiksi yang hadir, terpilih Dhelinta Primadani sebagai ketua umum Himadiksi periode 2017/2018.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI AHMAD TOHARI

[Kanal Informasi]: Lomba Pesta Hardiknas 2024

[Pengumuman] : Magang Himadiksi 2023