[Berbagi Karya]: Puisi "Goresan Sukma"

Goresan Sukma

Oleh: Assifa Sahra Isna Niansyah

 

Meraup jenuh, menghadap kanvas

Jiwanya tunduk takut pada sang kuas

Tiada henti menghela nafas

Gamang gagal terekam jelas

 

Merapalkan kata sebagai penyemangat

Dalam sanubari bertekat kuat

Aku hebatt

Aku hebatt

 

Walau kadang gelisah terbesit di dalam jiwa

Meninggalkan berbagai jejak tanya apa Aku bisa? Apa Aku bisa?

Ya, Aku bisa!

 

Corak warna digores pada kain kasar di depannya Atma berbaur menari hiasi ceruk yang hampa

Rasa takut itu hirap

Tinggalkan harsa dalam jiwa

 

Kuas yang menari nari bersanding dengan kegembiraan dalam hati

Tercipta sebuah harap yang tinggi

Corat coret warna telah tergurat

Memperlihatkan isi hasrat

 

Dersik angin berhembus pelan

Beralun ikuti kuas yang bergerak tak sejalan

Membuat baret penuh pesona

Menciptakan sebuah hasta karya

 

Semburat bahagia terlihat jelas dipelupuk mata

Telah lahir sebuah karya

Yang begitu elok tercipta

Meninggalkan citta berkesan untuk para penikmatnya

 

Karyanya akan selalu indah didalam ingatan

Tak akan pernah redup seperti sinar rembulan

Walau sang tuan sudah tak dapat terlihat oleh indra

Namun goresan akan tetap abadi sepanjang masa

Komentar

Postingan Populer