[Rekomendasi Buku]: Not Me

 

     A.    Identitas Buku

1.     Judul                     : Not Me

2.     Penulis                  : Cahaya Maharani (Caaay_)

3.     Penerbit                 : PT Moka Media

4.     Jumlah Halaman   : 300 Halaman

5.     ISBN                     : 978-623-7191-13-1

6.     Harga Buku           : Rp99.000 -- Rp120.000

      B.    Sinopsis

            Cakrawala Agnibrata, seorang remaja yang selalu tersenyum meski menyimpan luka dan trauma mendalam akibat kekerasan dan bullying. Ia mengidap PTSD, OCD, dan mengalami halusinasi dengan karakter kuat yang kerap menyembunyikan kesedihan di balik ceria. Ia dekat dengan Moa yang selalu menunggunya di depan gereja. Namun akhirnya, Cakra hanyalah bayangan dari dirinya yang sebenarnya telah tiada.

      C.    Ulasan Novel

            Novel Not Me karya Caaay_ memiliki keunggulan dalam hal tema yang diangkat, yaitu tentang kesehatan mental, termasuk gangguan PTSD, OCD, hingga dampak bullying yang kerap kali luput dari perhatian banyak orang. Isu yang berat ini dikemas dengan bahasa yang ringan, gaya penulisan yang santai, dan alur yang cukup cepat sehingga tetap mudah dipahami, terutama bagi kalangan remaja atau dewasa muda. Karakter tokoh utama, Cakrawala Agnibrata, ditulis dengan kuat dan realistis. Cakra digambarkan sebagai sosok yang selalu ceria, tetapi menyimpan luka batin yang dalam. Hal ini membuat pembaca dapat merasakan keterikatan emosional sepanjang cerita.

Meskipun demikian, novel ini memiliki beberapa kekurangan. Beberapa bagian cerita terasa masih menggantung, sehingga menyisakan pertanyaan yang belum sepenuhnya terjawab. Selain itu, ada bagian dialog yang terkesan kaku atau terlalu baku, kurang sesuai dengan karakter remaja yang menjadi tokoh utama. Alur ceritanya juga tergolong cukup cepat sehingga konflik emosional atau hubungan antar tokoh kurang mendapat porsi pengembangan yang maksimal.

Kendati begitu, secara keseluruhan Not Me adalah novel yang layak dibaca. Cerita ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan pesan moral yang dalam, yaitu pentingnya memahami bahwa di balik senyum seseorang bisa saja tersembunyi luka yang tidak terlihat. Novel ini mengajak pembaca untuk lebih peduli, menghargai orang lain, dan lebih terbuka terhadap isu kesehatan mental yang selama ini sering diabaikan.