[Rekomendasi Buku]: Dompet Ayah Sepatu Ibu

     A.    Identitas Buku

1.     Judul                     : Dompet Ayah Sepatu Ibu

2.     Penulis                  : J. S. Khairen

3.     Penerbit                 : Gramedia Widiarsana Indonesia

4.     Jumlah Halaman   : 216 halaman

5.     ISBN                     : 978-602-05-3022-2

6.     Harga Buku           : Rp88.000

      B.    Sinopsis

“Dompet Ayah Sepatu Ibu” merupakan novel yang mengangkat tema perjuangan melawan kemiskinan dan pentingnya mengejar mimpi. Cerita ini berfokus pada dua tokoh utama, Zenna dan Asrul, yang memiliki latar belakang yang berbeda. Namun, keduanya memiliki tujuan hidup yang sama, yaitu mengubah nasib mereka. Zenna diceritakan sebagai anak keenam dari sebelas bersaudara yang tumbuh dalam keluarga serba kekurangan. Dia menghadapi berbagai rintangan, termasuk pernikahannya yang dibatalkan. Meskipun begitu, Zenna memiliki semangat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan dan bertekad untuk mencapai impiannya.

Di sisi lain, Asrul diceritakan sebagai seorang pemuda yang berjuang untuk meningkatkan nilai akademisnya dengan belajar. Dia berasal dari lingkungan yang juga tidak mudah, tetapi dia memiliki tekad yang kuat untuk membantu keluarganya. Ketika Zenna dan Asrul bertemu di kampus, keduanya menemukan dukungan satu sama lain dalam perjalanan mereka. Hubungan mereka berkembang menjadi cinta yang tulus dan berkomitmen untuk saling mendukung dalam mencapai impian masing-masing.

Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah. Setelah menikah, mereka harus menghadapi berbagai cobaan, termasuk tantangan finansial dan tekanan dari lingkungan sekitar. Meskipun begitu, Zenna dan Asrul tetap berusaha untuk tidak menyerah dan terus berjuang demi masa depan yang lebih baik. Novel ini menggambarkan perjalanan hidup keduanya yang penuh liku dengan pesan bahwa meskipun berasal dari kemiskinan, mimpi, dan usaha dapat membawa perubahan hidup.  

      C.    Ulasan Novel

Novel ini memiliki pesan yang inspiratif tentang pentingnya tidak menyerah pada impian meskipun dalam keadaan yang sulit. Penulis mengajak pembaca untuk merenungkan arti perjuangan dan harapan. Karakter Zenna dan Asrul digambarkan dengan baik, menunjukkan sikap optimis dan pantang menyerah. Penggambaran karakter tersebut dengan mudah dipahami pembaca dengan pengalaman hidup yang beragam. Selain itu, penggunaan bahasa yang sederhana dan lugas memudahkan pembaca untuk memahami isi cerita. Dalam dialognya, penulis juga menyisipkan bahasa Minang sehingga memberikan nuansa lokal dan membantu pembaca memahami konteks budaya yang dihadapi tokoh cerita.

Namun, dari sekian kelebihan novel ini, terdapat beberapa kekurangan di dalam novel tersebut. Narasi yang bergantian antara perspektif tokoh Zenna dan Asrul dapat membuat pembaca kebingungan. Beberapa bagian cerita terasa terburu-buru, salah satunya di bagian akhir sehingga beberapa konflik terasa kurang terselesaikan dengan baik. Selain itu, penggunaan majas metafora dan bahasa Minang dapat membingungkan pembaca sehingga kesulitan ketika mendalami isi cerita.

Secara keseluruhan, novel “Dompet Ayah Sepatu Ibu” merupakan novel yang menyentuh hati dan penuh inspirasi. Novel ini juga cocok dibaca untuk berbagai kalangan, baik remaja maupun dewasa. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, novel ini tetap menghibur pembaca. Selain itu, terdapat pelajaran berharga tentang ketekunan, harapan, dan kekuatan cinta dalam menghadapi tantangan hidup yang dapat dipelajari oleh pembaca