Implementasi Kurikulum 2013 dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Purwokerto—Selasa(9/5) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
menyelenggarakan kuliah umum di Ruang
B.103, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman. Kuliah umum
tersebut diikuti oleh berbagai angkatan mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia. Kegiatan yang mengangkat tema “Implementasi Kurikulum 2013
dalam Kegiatan Belajar Mengajar” tersebut mengundang salah satu instruktur
pembuat kurikulum nasional sekaligus dosen Fakultas Bahasa dan Sastra,
Universitas Negeri Semarang Dr. Mukh Doyin, M.Si.
Kuliah umum dibuka dengan sambutan Koordinator prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Dra. Dyah Wijayawati, M.Pd
yang sekaligus secara
simbolis membuka kegiatan tersebut. Kemudian disambung dengan pengisian materi
dari pembicara Dr. Mukh Doyin, M.Si. Diawali dengan kasus penerapan kurikulum
2013 beliau menyampaikan kuliah umum mengenai implementasi kurikulum 2013 dalam
KBM. “Kurikulum menjadi pijakan awal, oleh karena itu guru harus memahami
kurikulum”, ujar beliau dalam kuliah umumnya.
Dr. Mukh, Doyin. M,Si menyampaikan bahwa metode
ceramah yang dianggap mempuyai banyak kelemahan sekalipun apabila digunakan
oleh guru dengan tepat maka akan menghasilkan pemahaman yang baik. Selain itu
beliau juga menyampaikan perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya.
“Kurikulum 2013, pembelajaran kognitif, afektif dan psikomotornya menjadi satu
kesatuan”, ujarnya. Dilanjutkan dengan berbagai materi tentang kurikulum 2013
seperti pendekatan yang digunakan, metode, dan teknik yang sekiranya dapat
digunakan dengan tepat oleh pendidik.
Pemaparan
materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab tentang Implementasi Kurikulum 2013
dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Kemudian kuliah umum ditutup oleh sambutan
kepala jurusan Pendidikan Bahasa Drs. Subandi, M.Pd.
Komentar
Posting Komentar