Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Jenderal Soedirman

Kisah Kasih Rumit Rahma Nurfitri Kala itu aku masih tak mengerti Mentari yang pamit pada langit merah senja Kupikir dia akan gemerlap seperti hari ini Ternyata yang pernah hilang tak akan kembali sama Gemricik riuh merintih lara Melerai rasa bukan sebatas pada diri Perkara nostalgia yang melekat di sana Tak terbatas ruang dimensi  Bagaimana bisa menoreh lembaran baru? Kala penantian selalu berujung semu Seolah tak ada kasih terbelenggu Namun hadirnya kian ambigu Inilah kasih yang pelik Dari dua hati yang saling menelisik Di mana takdirnya enggan melirik Mungkinkah ini penghujung yang baik? 02 Maret 2022

Purwokerto – (18/6) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan pelepasan wisudawan periode Juni 2022. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB secara virtual melalui Google Meet , yang dihadiri oleh Pembina Himadiksi. Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, wisudawan, dan juga mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia. Kegiatan dibuka dengan bacaan Basmallah, setelah itu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu dilanjut dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama oleh Aldi Nur Fadilah selaku ketua Himadiksi dilanjut dengan sambutan oleh Ibu Vera Krisnawati S.S., M.Pd. selaku pembina Himadiksi dan dilanjut dengan oleh Ibu Idah Hamidah, S.S., M.Hum selaku Wakil Dekan 3. Sesi selanjutnya adalah acara pelepasan wisudawan PBI periode Juni 2022. Seluruh wisudawan dipanggil satu per satu untuk menyapa secara virtual. Rangkaian acara dilanjut dengan penyampaian kesan dan pesan oleh masing-masing wisudawan. Setelah itu sesi bincang-bincang bersama wisudawan dan para do

Kamis - (16/6) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan Himadiksi Belajar yang merupakan agenda dari bidang Pendidikan. Agenda ini bertujuan untuk membantu mahasiswa yang akan menghadapi Ujian Akhir Semester. Agenda yang dilaksanakan secara daring melalui media Google Meet ini diikuti oleh mahasiswa PBI angkatan 2020 dan 2021 dengan Dr. Memet Sudaryanto, M.Pd. sebagai pemateri. Acara dibuka pada pukul 13.00 WIB oleh Lutfi Handayani selaku moderator. Selanjutnya penyampaian materi oleh Dr. Memet Sudaryanto, M.Pd. mengenai Perencanaan Pembelajaran. Penyampaian materi dilakukan kurang lebih selama 30 menit, setelah itu dilakukan sesi tanya jawab. Mahasiswa yang bergabung dipersilakan untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan.  Setelah sesi tanya jawab berakhir, pembawa acara menutup acara sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pemateri atas kesediaannya mengisi materi. Sebelum dipersilakan meninggalkan ruangan virtual, diadakan juga sesi foto bersam

  Purwokerto - (10-11/06) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia telah melaksanakan acara puncak BASORA 2022 secara luring. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di Desa Ketenger, Baturraden. Acara puncak BASORA 2022 ini dibagi menjadi dua kegiatan yaitu kegiatan sosial kemasyarakatan dan bakti sosial.  Hari pertama acara puncak BASORA 2022 dilaksanakan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan yaitu membersihkan Masjid Al-Hidayah. Acara berlanjut dengan serangkaian kegiatan bersama anak-anak yang tinggal di daerah sekitar masjid. Kegiatan tersebut diawali dengan menayangkan video animasi kisah Nabi Sulaiman, dilanjut dengan game menyusun kalimat dalam Rukun Islam dan Rukun Iman. Kegiatan berlanjut dengan Lomba Cerdas Cermat seputar kisah Nabi Sulaiman, Rukun Islam, dan Rukun Iman. Selanjutnya ada game menyusun puzzle dari gambar-gambar yang telah disiapkan oleh panitia. Acara puncak BASORA 2022 hari pertama ditutup dengan pembagian hadiah kepada anak-anak yang telah memenangka

SI PUTIH   Judul                     : Si Putih Penulis                  : Tere Liye Penerbit                : PT. Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit          : 2021 Tempat terbit        : Jakarta Tebal buku            : 376 halaman A. Tentang Buku              Si Putih bukanlah seekor hewan biasa, ia adalah hewan kuno yang lahir di peradaban panjang klan Polaris. Di klan ini memang terdapat banyak makhluk hidup, beberapa penduduk di sini bahkan memiliki kemampuan dapat memahami dan berkomunikasi dengan hewan. Namun, kemampuan tersebut semakin berkurang karena penduduk Polaris mulai tergiur dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.           Cerita ini berawal dari Klan Polaris, ketika terjadi pandemi level 10 yang menyerang. N-ou bersama orang tuanya naik kapsul, hendak ke lorong evakuasi. Akan tetapi salah satu detector mendeteksi bahwa N-ou terinfeksi dan anak berusia dua belas tahun itu gagal melewati detektor terakhir dan membuatnya untuk berpisah dengan orang tuanya. Ia