Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

[Berita Acara] Sinau Bareng Grahita

Gambar
  Jum'at(12/06/2024) – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia melalui komunitas Grahita Puspadana telah melaksanakan kegiatan Sinau Bareng Grahita. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui media Google Meet . Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB, diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Himadiksi Unsoed.  Acara ini dimulai dengan bacaan basmallah yang dipimpin oleh Af'aliah Rahman Syarifah selaku pewara, dilanjutkan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Khoerun Nisa selaku ketua Grahita Puspadana, disambung sambutan Naswa Resy selaku ketua umum Himadiksi.  Sesi selanjutnya masuk pada inti acara yaitu penyampaian materi oleh Amelia Nafitasari selaku pembicara 1 dan Syuraya Nah'dah selaku pembicara 2. Mereka membagikan kisah dan pengalamannya dalam bidang tari tradisional.  Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sinau Bareng Grahita ini ditutup dengan foto bersama dan bacaan hamdalah.

[Berbagi Karya]: Yang Terbawah

Yang Terbawah Karya: Vina Utami Aprilia   Namamu tak se melambung dahulu Saat ku rasakan euforia mencintaimu Cinta sepihak, tapi tak apa telah ku ikhlaskan semua Hingga namamu pun menjadi yang terbawah dalam daftar pelihat snapgram-ku   Tak seperti dulu lagi memang Namun ku terima semua dengan lapang Tak ada ucapan selamat tinggal Hanya asing yang tertinggal   Rela, kata-kata yang selalu tertanam Datang dan pergi, menjadi sebuah momen yang akan selalu terjadi di dalam kehidupan

[Berbagi Karya]: Racauan Rindu

Racauan Rindu Karya: Amelia Khairunnisa Tidak selalu angin Mungkin hempas air yang dingin Mungkin cipratan kecil yang meringkik Atau batu kerikil Tidak selalu angin Mungkin embusan nikotin Tidak selalu angin Mungkin waktu yang mengikis Dan puluhan-ratusan anak tangga Yang memicu mual, dia naik, Senyawa yang berbahaya Namun sejatinya berdiam dalam tubuh manusia   Aku hanya ngelantur Entah angin, air, batu. Aku hanya berkata rancu Seorang ilmuwan yang suka buku fiksi Seorang pecinta ikatan senyawa itu berlari Menyusuri sampul buku warna-warni Mungkin karya Dee Lestari Atau Leila Chudori Tidak selalu angin Maka puisi ini berakhir .

[Rekomendasi Buku]: Yang Katanya Cemara

Gambar
  A. Identitas Buku Judul : Yang Katanya Cemara Penulis : Vania Winola Penerbit : Kawah Media Tahun Terbit : 21 Desember 2023 Jumlah Halaman : 220 halaman Lebar Buku: 13 Cm Panjang Buku : 19 Cm ISBN : 9786022207184 Harga Buku: Rp 99.000 B. Sinopsis Hai, saya Vania, terkadang dipanggil Cuplis. Orang-orang mengenal saya sebagai anak yang hidup dalam keluarga yang hangat dan bahagia. Keluarga cemara? Ya, mereka mengatakan hidupku sempurna dan penuh warna. Namun, kenyataannya tidak selalu seindah itu. Banyak cerita yang akhirnya saya simpan sendiri. Terutama mengenai hubungan saya dengan keluarga. Terkadang, saya ingin mengingat kembali tentang “mereka”—orang-orang yang pernah menjadi cemara dalam hidupku. Namun, sekarang, saya menerima bahwa setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri. Ayah dengan kehidupan barunya, dan saya dengan Bunda harus melanjutkan hidup kami. Namun, apakah salah jika saya merindukan masa lalu? Hari-hari bersama orang yang pernah saya anggap sebagai rumah. C. Ulas